Supplier Pipa HDPE - Info Pipa HDPE

Inilah Bagian-Bagian Penting yang Harus Diketahui dari Mesin Pipa HDPE ! infopipahdpe.com

Inilah Bagian-Bagian Penting yang Harus Diketahui dari Mesin Pipa HDPE. Bagi Anda yang sudah lama terjun di dunia konstruksi bangunan pastinya tidak akan pernah merasa asing lagi jika mendengar mesin pipa HDPE. Ya, mesin HDPE atau yang sering disebut dengan welding machine HDPE merupakan suatu mesin yang digunakan khusus untuk menyambungkan pipa HDPE.

Pipa HDPE adalah salah satu jenis pipa yang terbuat dari bahan dasar polyethylene dengan kapasitas high density. Maka dari itu, pipa ini memiliki kualitas yang terbaik sehingg untuk bisa menyambungkan satu pipa dengan pipa yang lainnya membutuhkan mesin khusus. Mesin ini akan bekerja dengan metode pemanasan yang akan melelehkan berbagai senyawa dalam pipa tersebut dengan sempurna.

Nah, tentunya dalam sebuah mesin pipa HDPE ini terdapat bagian-bagian penting yang harus diketahui oleh para penggunanya. Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya dalam ulasan kali ini kita akan membahas mengenai berbagai bagian penting yang harus diketahui dari mesin pipa HDPE!

Mesin Penyerut

Bagian pertama yang paling penting untuk dipahami dari mesin pipa HDPE adalah mesin penyerut. Fungsi dari mesin penyerut ini adalah untuk merapikan dan juga mensejajarkan fitting pipa HDPE supaya bisa disambungkan dengan mesin HDPE. Salah satu hal yang menjadikan penyambungan lebih berkualitas adalah adanya mata pisau yang sangat tajam untuk bisa meratakan kedua ujung pipa dengan sempurna tanpa membutuhkan waktu yang cukup lama.

Adapun cara penyerutannya hampir sama pada saat Anda melakukan pemanasan, di mana dua buah panel yang terdapat di dalamnya bisa bekerja pada waktu yang sama. Maka dari itu, salah satu bagian penting dari mesin pipa HDPE ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas dari penyambungan pipa HDPE.

Pemanas Teflon

Selanjutnya, bagian penting dari mesin pipa HDPE adalah pemanas teflon. Jika dilihat dari namanya, kita pun akan langsung mengetahui fungsi dari bagian mesin HDPE yang satu ini yaitu berfungsi sebagai pemanas supaya bisa melelehkan ujung-ujung pipa atau bahkan aksesoris dari pipa HDPE. Bagian ini pun dilengkapi dengan dua pemanas tambahan anti lengket yang ada di bagian sisi kanan dan kirinya. Pada umumnya, pemanas teflon ini pun dihubungkan panel monitor supaya bisa melihat ataupun memonitor suhu yang ideal sebelum dipanaskan. Selain itu, panel monitor ini pun memiliki penghitung waktu sehingga Anda bisa melihat berapa lama waktu yang sudah ditempuh.

Monitor Suhu dan Waktu

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa mesin pipa HDPE ini pun memiliki monitor suhu dan waktu. Hal ini tentunya berfungsi untuk melihat suhu dan juga lamanya waktu dari mesin pemanas sebelum melelehkan fitting pipa.

Mesin Hydraulict

Mesin Hydraulict atau yang sering disebut dengan mesin pendorong manual. Mesin ini berfungsi sebagai penggerak baik itu memaju-mundurkan fitting pipa ketika proses penyambungan sedang berlangsung. Hal ini pun hampir sama pada saat Anda melakukan proses penyerutan sampai dengan penyambungan.

Ragum Penstabil Pipa

Bagian penting lainnya dari mesin pipa HDPE adalah ragum penstabil pipa yang berfungsi untuk menjaga posisi dari fitting yang bergerak pada saat proses pemanasan sampai dengan proses penyambungan. Ragum penstabil pipa ini pun dilengkapi dengan penguncian dratting dan rel supaya dapat menggerakan fitting pipa yang akan disambung.

Lalu kira-kira bagaimana, ya proses penyambungan mesin HDPE yang harus dilakukan? Nah, jika pertanyaan tersebut terbersit dalam pikiran Anda, tidak perlu khawatir karena informasi mengenai hal ini bisa Anda dapatkan dengan mudah. Maka dari itu, untuk bisa memudahkan Anda dalam menggali informasi tersebut inilah cara atau mekanisme yang harus dilakukan pada saat proses penyambungan.

Langkah-Langkah untuk Menyambungkan Mesin Pipa HDPE

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa langkah-langkah untuk menyambungkan mesin pipa HDPE ini sudah bisa dicari di berbagai media sosial seperti Youtube atau bahkan melalui browser smartphone yang Anda miliki. Langkah-langkahnya secara umum akan kita bahas dalam pembahasan ini!

Perhatikan Posisi Pipa HDPE

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk bisa menyambungkan mesin pipa HDPE adalah memperhatikan posisi pipa HDPE. Anda harus memastikan bahwa posisi dari pipa HDPE tersebut sudah lurus pada alat ragum penstabil pipa.

Lakukan Proses Penyerutan

Apabila Anda telah merasa yakin bahwa posisi pipa pada mesin pipa HDPE sudah sesuai, proses penyerutan pun bisa langsung dilakukan. Dalam hal ini Anda hanya perlu meratakan ujung pipa dan juga fitting yang akan disambungkan.

Lakukan Proses Pemanasan

Setelah proses penyerutan telah selesai, Anda pun bisa melakukan proses selanjutnya yaitu pemanasan. Untuk suhunya, Anda bisa atur yaitu sekitar 220 derajat celcius. Sementara waktu yang dibutuhkan akan disesuaikan dengan diameter dari pipa HDPE tersebut.

Proses Penyambungan

Apabila ketiga langkah tersebut telah dilakukan dengan baik, saatnya Anda akan melakukan proses penyambungan pada mesin pipa HDPE. Cara menyambungkannya terbilang cukup mudah dimana Anda hanya perlu mendorong kedua ujung pipa kemudian didorong untuk bisa menyambungkannya satu sama lain. Proses penyambungan ini harus dilakukan dengan hati-hati supaya bisa tersambung dengan sempurna.

Proses Pendinginan

Langkah terakhir untuk menyambungkan mesin pipa HDPE adalah proses pendinginan. Kedua ujung pipa HDPE yang sudah disambungkan ini dibiarkan selama beberapa menit sampai mengeras.

Itulah langkah-langkah yang harus dilakukan ketika melakukan proses penyambungan mesin pipa HDPE. Apabila Anda bisa melewati langkah-langkah tersebut dengan benar, maka proses penyambungan yang dilakukan pun bisa menghasilkan sambungan yang sempurna. Disini Anda tidak perlu khawatir dengan ketahanan dari sambungan yang telah dilakukan, karena kekuatannya bisa mencapai puluhan tahun. Yang paling penting adalah proses pemasangannya dilakukan dengan benar.

Teknik untuk Menyambungkan Pipa HDPE

Selain langkah-langkah menyambungkan mesin pipa HDPE yang harus dipahami, ada pula berbagai teknik menyambungkan pipa yang sama pentingnya bagi para pengguna untuk diketahui. Berikut penjelasannya!

Mechanical Joint

Teknik penyambungan pipa dengan cara mechanical joint merupakan teknik yang bisa dibilang cukup sederhana dibandingkan dengan berbagai teknik lainnya yang bisa digunakan pada pipa dengan diameter 20 mm – 63 mm. Namun, teknik ini harus benar-benar dilakukan dengan langkah yang benar, karena jika ada kesalahan sedikit saja maka akan berakibat fatal pada saat proses penyambungan mesin pipa HDPE.

Butt Fusion

Butt fusion merupakan teknik penyambungan pipa yang ditujukan untuk pipa yang memiliki diameter yang melebihi 63 mm. Cara yang harus dilakukan yaitu dengan melelehkan pipa HDPE yang kemudian disambungkan satu sama lain.

Electro Fusion

Teknik ketiga yang bisa dibilang sebagai teknik paling sulit ketika menyambungkan mesin pipa HDPE adalah electro fusion yang bisa digunakan untuk pipa dengan diameter 20 mm – 400 mm.

Demikianlah ulasan mengenai berbagai hal dari mesin pipa HDPE termasuk bagian-bagian pentingnya yang harus diketahui. Semoga bermanfaat!

Inilah Bagian-Bagian Penting yang Harus Diketahui dari Mesin Pipa HDPE ! infopipahdpe.com

 

Read More

Alat Penyambung dan Bagian Penting dalam Mesin Pipa HDPE

Alat Penyambung dan Bagian Penting dalam Mesin Pipa HDPEPipa HDPE (High Density Polyethylene) adalah pipa yang terbuat dari plastik yang memiliki tekanan dan sering digunakan sebagai saluran air bersih, dan berstandar food grade. Pipa PE ini dibuat dari material polietilena yang berdensitas tinggi. Selain itu material HDPE terbuat dari bahan minyak bumi yang memiliki tingkat kelenturan dan kekuatan yang tinggi, serta  tingkat keretakan yang rendah.

Pipa HDPE sering disebut juga dengan pipa PE-100, yang memiliki tingkat fleksibilitas yang baik. Pipa HDPE ini dapat dipasang di mana saja serta usia penggunaan yang relatif lebih lama daripada pipa besi. Pipa HDPE juga anti karat sehingga cocok dipasang di Indonesia yang merupakan kawasan tropis. Pipa HDPE disambung menggunakan mesin khusus agar sambungan pipa menjadi sempurna dan tanpa sekat. Berikut mesin penyambung pipa HDPE.

Mesin Penyambung Manual

Mesin pipa HDPE manual adalah alat yang digunakan untuk menyambung pipa HDPE dengan menggunakan daya dorong manual dan tanpa bantuan mesin. Alat penyambung manual ini menggunakan daya dorong manusia dengan diputar melalui tuas yang berfungsi menggerakkan pipa saat proses penyerutan, pemanasan, dan penyambungan.

Mesin penyambung pipa manual ini cocok digunakan untuk pengelasan pipa plastik yang terbuat dari PE, PP, dan PVDF. Mesin penyambung ini terdiri dari kerangka dasar, alat perencanaan, dan pelat pemanas. Selain itu mesin penyambung manual ini dibuat dengan struktur yang sederhana dan juga mudah digunakan.

Mesin Penyambung Otomatis

Mesin pipa HDPE otomatis adalah mesin yang berfungsi mendorong gerakan pipa tanpa harus didorong secara manual, sehingga pipa akan otomatis terdorong tanpa bantuan manusia . Mesin otomatis ini lebih dikenal dengan mesin HDPE hidrolis karena menggunakan hidrolis sebagai media pendorongnya.

Mesin pipa otomatis ini cocok untuk pengelasan pipa plastik yang terbuat dari PE, PP, dan PVDF. Mesin ini terdiri dari kerangka dasar, unit hidrolis, alat perencanaan, dan pelat pemanas. Mesin HDPE hidrolis ini memiliki struktur yang sederhana serta mudah digunakan, selain itu juga memiliki tekanan awal rendah yang menjamin kualitas untuk pengelasan pipa kecil.

Prosedur Penyambungan Pipa HDPE

Prosedur penyambungan menggunakan mesin pipa HDPE secara benar dan tepat dapat membuat bagian pipa yang disambungkan menyatu dengan baik dan benar. Hal ini karena material pipa yang memiliki ikatan molekul apabila disambungkan secara sempurna akan membuat bagian sambungan menjadi kokoh dan kuat bahkan mampu bertahan hingga puluhan tahun. Penyambungan pipa HDPE ini memiliki lima proses yaitu sebagai berikut.

Pertama yaitu pastikan pipa HDPE terikat pada posisi lurus dan benar. Kedua yaitu lakukan proses penyerutan yang bertujuan untuk meratakan bagian ujung pipa dengan fitting yang akan disambung. Ketiga yaitu dilanjutkan dengan proses pemanasan, dengan suhu kurang lebih 220 derajat Celsius dengan waktu yang disesuaikan dengan diameter pipa.

Proses keempat yaitu kedua ujung pipa didorong dan disambung satu dengan yang lain, perlu diingat bahwa proses penyambungan dengan mesin pipa HDPE ini harus dilakukan dengan benar agar sambungan pipa dapat menyatu dengan sempurna. Proses terakhir pendinginan, yaitu bagian yang telah tersambung dibiarkan beberapa menit hingga mengeras dan kuat seperti bagian tubuh pipa.

Baca Juga Artikel Ini : Lebih Untung Membeli Pada Distributor Pipa HDPE, Ini Alasannya !

Bagian Penting Mesin Pipa

Mesin pipa memiliki peralatan yang lengkap dan memadahi untuk proses penyambungan pipa HDPE sehingga menghasilkan sambungan pipa yang kokoh dan kuat seperti badan pipa, selain itu dengan daya rekat yang sempurna juga menghasilkan pipa HDPE yang awet dan tahan lama dengan keadaan lingkungan di Indonesia yang tropis ini. Mesin pipa memiliki bagian-bagian yang harus dipahami, yaitu sebagai berikut.

Pemanas Teflon

Pemanas teflon dalam mesin pipa HDPE berfungsi untuk melelehkan bagian ujung pipa maupun aksesoris dari pipa HDPE yang akan disambung. Pemanas teflon ini memiliki dua pemanas anti lengket yang terletak dibagian kanan dan kiri, hal ini bertujuan agar proses pemanasan dapat dilakukan dengan dua sisi sekaligus sehingga proses penyambungan lebih cepat dan meminimalkan waktu.

Pemanas teflon biasanya tersambung dengan panel monitor yang berfungsi sebagai monitor suhu yang ideal sebelum proses pemanasan dilakukan. Panel monitor ini juga dilengkapi dengan penghitung waktu yang bertujuan untuk menghitung lamanya proses pemanasan, sehingga menghasilkan sambungan pipa HDPE yang sempurna.

Mesin Penyerut

Mesin pipa HDPE memiliki alat penyerut yang berfungsi untuk merapikan dan juga menyejajarkan permukaan pipa HDPE yang selanjutnya akan disambungkan dengan mesin pipa. Cara penyerutan ini hampir sama seperti cara pemanasan pada pipa, serta memiliki dua panel yang dapat bekerja pada waktu yang sama sehingga waktu pengerjaan lebih cepat.

Alat penyerut ini dilengkapi dengan mata pisau yang berfungsi untuk meratakan ujung pipa dalam waktu yang relatif singkat. Menggunakan mesin atau alat penyerut dengan prosedur yang benar dan sesuai maka akan membuat sambungan menjadi lebih berkualitas, selain menjadikan berkualitas menggunakan alat penyerut juga dapat membuat proses penyambungan pipa HDPE menjadi lancar.

Ragum untuk Kestabilan Posisi Pipa

Ragum pada mesin pipa HDPE berfungsi menjaga kestabilan posisi pipa atau fitting selama proses pemanasan, penyerutan, dan penyambungan. Ragum ini memiliki penguncian dratting, dengan rel yang terdapat di bagian bawah dan berfungsi untuk menggerakkan pipa atau fitting HDPE yang akan disambung.

Mesin Pendorong Manual

Mesin hydraulict atau pendorong manual merupakan bagian dari mesin HDPE yang berfungsi sebagai penggerak pipa atau fitting secara maju mundur selama proses penyambungan agar berjalan dengan lancar. Mesin hydraulict atau pendorong manual termasuk dalam bagian yang harus diperhatikan dan merupakan bagian yang cukup penting dalam proses penyambungan pipa.

Monitor Panas dan Monitor Waktu

Alat monitor panas dan waktu merupakan alat yang harus diperhatikan dalam mesin pipa HDPE, Alat monitor ini memiliki fungsi untuk mengetahui tingginya suhu pada alat pemanas sebelum digunakan untuk melelehkan ujung pipa, sehingga dapat menghasilkan panas yang sesuai dan tepat untuk menghasilkan penyambungan pipa yang berkualitas.

Tuas Manual

Tuas manual ini memiliki bentuk seperti tuas pada umumnya, yang terdapat di bagian rel ragum. Tuas manual berfungsi untuk menggerakkan ragum agar dapat maju mundur sebagai proses pengukuran awal, penyerutan, pemanasan, serta penyambungan. Cara menggerakkan tuas manual ini dilakukan dengan cara mendorong serta menarik tuas secara manual.

Demikian alat penyambung serta mesin yang harus diperhatikan dalam mesin pipa HDPE agar proses penyambungan pipa berjalan dengan lancar dan menghasilkan sambungan pipa yang berkualitas. Alat yang terdapat pada mesin pipa menggunakan metode pelelehan pipa dengan pemanasan yang tepat, sehingga bagian sambungan pipa dapat bersenyawa dengan sempurna. Metode penyambungan pipa yang sesuai prosedur akan menghasilkan pipa tanpa sekat.

Alat Penyambung dan Bagian Penting dalam Mesin Pipa HDPE

 

Read More

Ketahui Bagian-Bagian Penting dalam Mesin Las Pipa HDPE dan Fitting Pipa

Mesin Las Pipa HDPE – Jika Anda ingin menyambung pipa HDPE menggunakan mesin Butt Fusion, maka hal yang tak kalah penting yaitu mengetahui bagian-bagian dan fungsi mesin tersebut.  Anda harus memperhatikan peralatan yang akan dibutuhkan untuk penyambungan pipa. Berikut bagian-bagian penting dan fungsi dalam mesin Butt Fusion.

Pemanas Teflon

Bagian ini memiliki fungsi untuk melelehkan bagian pipa mulai dari ujung atau aksesoris pipa yang akan disambung. Peralatan ini punya dua jenis pemanas anti lengket yang berada di kanan dan kiri. Gunanya tidak lain yakni agar proses pemanasan bisa dilakukan bersamaan sekaligus. Hal ini bisa menghemat waktu dalam menyambung pipa.

Bagian ini banyak tersambung ke panel monitor. Fungsinya agar bisa memonitor suhu ideal sebelum dilakukan proses pemanasan. Selain itu, sudah dilengkapi penghitung waktu yang bisa dimanfaatkan agar bisa tahu lamanya proses pemanasan.

Mesin Penyerut

Bagian mesin las pipa HDPE yang kedua ini dapat merapikan permukaan pipa agar menjadi sejajar. Biasanya juga disebut dengan fitting pipa HDPE yang akan disambung dengan mesin pipa.  Mesin penyerut ini hampir mirip dengan pemanas teflon tapi memiliki mata pisau yang mampu meratakan kedua ujung pipa.

Ragum

Ragum ini memiliki fungsi bisa menjaga posisi pipa selama proses pemanasan, penyerutan, hingga penyambungan. Anda harus punya alat untuk bagian ini. Ada bagian rel yang berada di bawah memiliki fungsi menggerakkan pipa HDPE yang akan disambung.

Mesin Hydraulicy

Mesin las pipa hdpe yang satu ini punya kegunaan sebagai penggerak maju maupun mundurnya pipa selama proses penyambungan. Memang saat proses menyambung pipa ada keadaan yang mengharuskan Anda menggerakkan pipa agar proses penyambungan berjalan lancar. Oleh karenanya, mesin yang satu ini juga penting dalam mesin las pipa HDPE.

Baca Juga Artikel Ini : Cara Mencari Supplier Pipa HDPE yang Tepat 

Tuas Manual

Bagian terakhir ini terdapat di Ragum yang bentuknya seperti tongkat atau tuas. Bagian ini berfungsi menggerakkan Ragum agar bisa maju-mundur sebagai proses pengukuran awal, penyerutan, hingga penyambungan. Cara pakainya dengan mendorong dan menarik tuas secara manual.

Jenis-Jenis Fitting Pipa

Dalam dunia clothing istilah ini sering dipakai dan merujuk pada pencocokan ukuran baju agar pas saat dikenakan. Dalam dunia pipa, fitting pun sudah menjadi hal umum. Fitting adalah bagian dari pemasangan pipa yang fungsinya adalah untuk menyambung bagian antar pipa satu dengan yang lain untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.

Ada yang memang saat pemasangan membutuhkan desain yang berlekuk-lekuk dan ada yang lurus. Desain yang lurus pun terkadang masih kurang panjang. Oleh karena itu, diperlukan fitting pipa agar sesuai dengan kebutuhan. Selain itu fitting merupakan bagian akhir dari proses pemasangan pipa atau yang biasa disebut dengan outlet fitting.

Elbow

Jenis fitting yang satu ini juga biasa dinamakan dengan Ells. Adapun fungsinya tidak lain yakni seperti siku yang bisa digerakkan ke arah yang lain. Dalam sebuah instalasi pipa, Anda mungkin sudah terbiasa dengan pemasangan pipa yang berubah arah.

Salah satunya yakni dengan menggunakan fitting elbow yang satu ini yang tersedia dengan besar ukuran  45 dan 90 derajat. Walau demikian, masih ada lho jenis ukuran yang lain yang bisa Anda dapatkan.

Adapun cara menyambungkannya terutama dari bahan besi, Anda bisa menggunakan mesin las pipa HDPE dengan Butt Fusion. Namun, untuk jenis fitting bahan besi dan galvanis, metode koneksi yang digunakan adalah ulir dan las.

Tee Y

Jenis fitting pipa yang satu ini yakni untuk menyambungkan beberapa jalur pipa sekaligus yang menuju ke satu arah saja atau dari beberapa pipa yang terbagi menuju ke satu pipa utama. Baik Tee maupun Wye keduanya hanya memiliki satu input dengan dua output atau dengan dua output dan satu input.

Keduanya hadir baik dengan besar derajat 45 maupun 90 derajat. Jika Anda bertanya dimanakah perbedaan antara Tee dan Wye, perbedaannya terdapat pada besar sudut dan teksturnya.

Adapun Tee menggunakan tekstur langsam dengan arah aliran yang seyogyanya menuju ke aliran instalasinya. Sedangkan pada Tee besar sudut yang tersedia adalah 45 dan 90 derajat yang sangat tegas terlihat.

Selain kedua jenis di atas ada pula jenis cross yang hadir dengan input maupun output yang lebih banyak. Tipe ini memiliki satu input dengan output sebanyak 3 atau dengan tiga input yang bermuara pada satu input saja. Adapun besaran sudut persilangannya adalah 90 derajat.

Coupling dan Union

Coupling dan union merupakan jenis fitting yang cukup variatif. Jenis fitting yang satu ini tersedia dalam berbagai ukuran bergantung dari bagaimana model pemasangan pipanya. Fungsinya yakni untuk membuat koneksi antara dua pipa, sehingga wajar sekali dalam penyebutannya disebut dengan coupling.

Adapun modelnya biasa di desain pendek. Sedikit perbedaan antara coupling dan union adalah pada coupling pemasangan dilakukan semi permanen dimana penyambungannya dilakukan dengan cara di las, maupun dengan menggunakan mur. Lain halnya dengan union yang memang sengaja dibuat untuk mudah di lepas di bagian koneksinya.

Caps & Plugs

Kedua material tersebut memiliki fungsi yang sama. Namun dari segi cara pemasangannya berbeda. Caps adalah bagian fitting yang fungsinya adalah untuk menutup bagian ujung pipa agar air tidak lagi mengalirs.

Namun untuk jenis plugs, fungsinya sama untuk menutup bagian ujung pipa namun dengan cara di pasang stopper terlebih dahulu di bagian ujungnya. Dari segi kepraktisan bentuknya, caps lebih ringkas namun secara fungsinya sama saja.

Kompresi

Terdapat tiga bagian pada fitting yang satu ini, yaitu gasket ring atau yang disebut dengan ferrule, nut dan body. Disebut kompresi karena tekniknya adalah memakai tekanan agar koneksinya lebih kuat. Biasanya, jenis kompresi ini digunakan untuk perumahan maupun untuk industri.

Valve

Sebagian orang memasukkan valve sebagian bagian dari fitting, namun sebagian yang lain menggolongkan valve sebagai material khusus. Adapun fungsinya adalah sebagai pengendali aliran dalam sebuah sistem. Ada beberapa kategori valve yaitu ball valve, globe valve, gate valve dan juga butterfly valve.

Cermat dalam memilih bahan valve sangat penting. Anda bisa menyesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan sehari-hari. Beberapa material yang digunakan untuk fitting adalah baja, kuningan, tembaga, PVC, galvanis, dan sebagainya. Sesuaikan juga cara penyambungan dengan bahan pipanya. Hal ini bertujuan agar memperoleh hasil yang maksimal.

Sebelum menggunakan mesin las pipa HDPE, Anda harus mengetahui semua komponen dalam mesin tersebut terlebih dulu. Selain itu, ketahui juga fungsi dari bagian-bagian penting tersebut. Anda akan bisa menggunakan mesin las tersebut dengan baik jika sudah memahami semua hal yang terkait di dalamnya. Penyambungan pipa ini selain dilakukan untuk bangunan rumah juga terjadi pada pembangunan gedung perkantoran, hotel, mall, hingga rumah sakit.

Read More

Jangan Salah Pilih, Pastikan Mesin Pipa HDPE yang Berkualitas di CV.Karya Pelita

Jangan salah pilih, pastikan mesin pipa HDPE yang berkualitas. Sebelum bisa digunakan dengan baik untuk berbagai hal, pipa HDPE harus lebih dulu melalui proses pemasangan. Dalam proses itu pun, ada beberapa metode yang bisa dilakukan, yaitu mechanical joint, electro fusion serta heat fusion. Teknik ini tentu akan berbeda proses dan hasilnya.

Jika ingin pemasangan lebih rapi dan cepat, maka penggunaan mesin pipa HDPE lebih disarankan. Namun, jangan sampai salah dalam memilih mesin penyambung pipa ini, ya. Pastikan mesin yang digunakan berkualitas. Mesin penyambung pipa ini sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni mesin penyambung pipa manual dan mesin penyambung secara otomatis.

Mesin Penyambung Pipa Manual

Jenis pertama seperti yang disebutkan di atas adalah mesin penyambung pipa secara manual. Sesuai dengan namanya, maka mesin penyambung ini bisa bekerja secara manual atau menggunakan dorongan tenaga manusia. Di Indonesia, mesin semacam ini biasa ditawarkan menyesuaikan dua tipe pipa berdasarkan diameter yang akan disambung.

Jenis pertama dari mesin pipa HDPE manual adalah SHDS 160. Ini merupakan tipe mesin penyambung pipa HDPE yang bisa menyambungkan pipa yang diameternya mencapai 160mm atau biasa ditulis 6”. SHDS 160 ini juga terbagi lagi menjadi dua tipe, yakni tipe dua clamp dan tipe empat clamp. Jika membeli seperangkat mesin ini, maka 1 set isinya sudah mencakup mesin pemanas dan mesin penyerut. Selain itu, sudah dilengkapi juga dengan tuas pendorong yang berfungsi untuk menghasilkan daya. Cara kerjanya adalah dengan digerakkan dengan manual.

Berikutnya, jenis mesin manual yang ada di pasaran Indonesia ini adalah SHDS 200. Jenis mesin manual yang satu ini bisa menyambungkan pipa dengan diameter berukuran 90mm atau 3” sampai dengan 200 mm atau 8”. Mesin jenis ini juga memiliki dua tipe, yakni tipe 2 clamp dan tipe 4 clamp yang memiliki fungsi berbeda. Jika membeli mesin ini, maka satu setnya berisi tuas pendorong, pemanas dua sisi serta alat penyerut. Alat penyerut ini berguna untuk memanaskan dua sisi bagian ujung pipa atau juga aksesoris yang akan disambung dalam waktu yang sama.

Baca Juga Artikel Ini : Tips Memilih Pipa HDPE Surabaya Yang Berkualitas Dan Terjamin

Mesin Penyambung Pipa Otomatis

Jenis mesin pipa HDPE berikutnya adalah mesin pipa penyambung HDPE otomatis. Mesin jenis ini biasa disebut juga dengan sebutan mesin hidrolik karena memang telah dilengkapi dengan media pendorong hidrolik. Ini tentu akan lebih memudahkan dalam pemasangan karena tidak memerlukan lagi tenaga manual, melainkan sudah otomatis. Biasanya, ukuran pipa yang disambung dengan mesin pipa otomatis ini adalah yang berukuran 50mm sampai dengan 1000mm.

Jika dilihat dari kualitasnya, mesin jenis ini bisa dibilang lebih berkualitas jika dibandingkan mesin manual. Karena itu, mesin ini lebih banyak digunakan dalam persewaan atau pun penjualan mesin penyambung pipa HDPE.

Harga Mesin Penyambung HDPE

Untuk harga mesin pipa HDPE ini tentu tergantung dari masing-masing jenisnya, ya. Untuk mesin manual berkisar sekitar 12 jutaan. Sementara, untuk mesin otomatis mulai dari 40 juta sampai dengan 200 jutaan. Tentunya menyesuaikan dengan jenis produk dan kualitasnya.

Nah, itu dia beberapa jenis mesin penyambung pipa HDPE berdasarkan cara kinerjanya. Untuk Anda yang sedang mencari mesin penyambung pipa berkualitas, kunjungilah CV Karya Pelita. Berbagai jenis mesin pipa HDPE dengan penawaran harga terbaik ada di sana! Semoga artikel ini bermanfaat!

Jangan Salah Pilih, Pastikan Mesin Pipa HDPE yang Berkualitas di CV.Karya Pelita

Read More

Cara Menggunakan Alat Penyambung Pipa HDPE

Cara Menggunakan Alat Penyambung Pipa HDPE! Pipa HDPE atau singkatan High Density Polyethylene ialah pipa yang dibuat dengan bahan dari plastik, dikarenakan bahan atau material HDPE yang berasal dari bahan polymer minyak bumi. Polietilena memang mempunyai densitas tinggi atau High Density Polyethylene, merupakan polietilena termoplastik dengan bahan dasar yang terbuat dari bahan dasar minyak bumi. Untuk dapat membuat 1 kg HDPE, dibutuhkan sekitar 1.75 kg minyak bumi.

Pada pipa HDPE memang tidak mempunyai cabang yang banyak, karena adanya pemilihan katalis juga keadaan reaki saat proses produksi. Dengan sedikitnya cabang pada pipa HDPE membuat pipa HDPE memiliki kekuatan tensil dan gaya antar molekul yang memiliki nilai tinggi. Pipa HDPE pun dinilai kuat dan juga bisa bertahan dalam situasi apa pun.

Ada tiga cara menggunakan alat penyambung pipa HDPE yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah proses penyambungan fitting mechanical joint, yaitu cara yang terbilang paling mudah di antara cara lainnya. Cara ini merupakan cara yang direkomendasikan apabila kamu akan menyambungkan pipa yang memiliki diameter 20 mm sampai 63 mm.

Keunggulan dari jenis in fitting mechanical joint atau kamu bisa menyebutnya fitting compression memakai bahan baku dari poli propylene yang akan tahan panas dan juga tidak akan gampang rusak. Keuntungan kedua apabila kamu memakai jenis pipa ini adalah kamu tidak perlu lagi memakai mesin untuk menyambung pipa. Melainkan akan memanfaatkan tenaga mekanis yang dapat dimasukkan ke dalam  kategori mechanical fitting yaitu penyambungan yang memakai flange dan sambungan dengan pemakaian compression fitting.

Keuntungan lainnya dari menggunakan alat penyambungan pipa HDPE dengan pemakaian metode ini memerlukan teknik memutar kunci yang  tidak membutuhkan tukang. Oleh sebab itu, jenis ini dinilai lebih cepat dalam proses pemasangan dan sangat murah juga efisien.

Terdapat bagian penting yang  harus kamu sediakan saat proses penyambungan pipa HDPE. Yaitu, pada bagian yang utama, ialah bagian yang menjadi penopang dalam bentuk kerangka yang tersusun dari draft luar yang memiliki manfaat untuk mengikat compression collar. Agar pada saat penyambungan dilakukan, compression collar tidak akan mudah bergeser. Maka dari itu, kamu benar-benar harus mempersiapkan bagian ini.

Ada pula compression collar sebagai alat penyambung pipa HDPE yang memiliki fungsi untuk menjadi pengikat pita dengan aksesoris sambungan. Karena pada setiap proses penyambungan pasti akan membutuhkan pengikat agar pipa akan kuat tersambung. Kamu dapat melakukan sistem dratting, untuk proses perekatan dengan tujuan agar pipa tidak tergeser.

Union Ring, memiliki bentuk seperti gelang karet. Fungsi dari union ring adalah pencegahan adanya bocor pada bagian yang menjadi sambungan. Jika kamu melewati bagian ini, jadi jangan heran jika pipamu akan mengalami kebocoran. Ada pun ring penjepit yang berguna untuk menahan union ring agar tidak berjalan kemana-mana.

Cara agar proses penyambungan menggunakan alat penyambung pipa HDPE jenis fitting mechanical joint baik dan benar ialah pertama kali, kamu memerlukan untuk membuka bagian dari compression collar kemudian  melepas bagian union ring dari penjepitnya. Setelah itu kamu bisa memasang penjepit dari union ring pada bagian ujung pipa, lalu pasanglah kembali untuk bagian compression collar-nya dan kencangkan memakai tangan maupun alat pengencang lainnya. Kamu bisa melakukan hal yang sama untuk pipa-pipa lainnya yang akan dibuat penyambungan.

Itulah ulasan mengenai alat penyambung pipa HDPE jenis fitting mechanical joint. Masih ada beberapa cara lain, tetapi cara ini memang yang termudah. Untuk mendapatkan semua alat dan bahan, kamu bisa menemukannya dengan lengkap di CV. Karya Pelita. Semoga artikel ini bermanfaat.

Cara Menggunakan Alat Penyambung Pipa HDPE

 

Read More
error: Content is protected !!