Inilah Bagian-Bagian Penting yang Harus Diketahui dari Mesin Pipa HDPE ! infopipahdpe.com
Inilah Bagian-Bagian Penting yang Harus Diketahui dari Mesin Pipa HDPE. Bagi Anda yang sudah lama terjun di dunia konstruksi bangunan pastinya tidak akan pernah merasa asing lagi jika mendengar mesin pipa HDPE. Ya, mesin HDPE atau yang sering disebut dengan welding machine HDPE merupakan suatu mesin yang digunakan khusus untuk menyambungkan pipa HDPE.
Pipa HDPE adalah salah satu jenis pipa yang terbuat dari bahan dasar polyethylene dengan kapasitas high density. Maka dari itu, pipa ini memiliki kualitas yang terbaik sehingg untuk bisa menyambungkan satu pipa dengan pipa yang lainnya membutuhkan mesin khusus. Mesin ini akan bekerja dengan metode pemanasan yang akan melelehkan berbagai senyawa dalam pipa tersebut dengan sempurna.
Nah, tentunya dalam sebuah mesin pipa HDPE ini terdapat bagian-bagian penting yang harus diketahui oleh para penggunanya. Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya dalam ulasan kali ini kita akan membahas mengenai berbagai bagian penting yang harus diketahui dari mesin pipa HDPE!
Mesin Penyerut
Bagian pertama yang paling penting untuk dipahami dari mesin pipa HDPE adalah mesin penyerut. Fungsi dari mesin penyerut ini adalah untuk merapikan dan juga mensejajarkan fitting pipa HDPE supaya bisa disambungkan dengan mesin HDPE. Salah satu hal yang menjadikan penyambungan lebih berkualitas adalah adanya mata pisau yang sangat tajam untuk bisa meratakan kedua ujung pipa dengan sempurna tanpa membutuhkan waktu yang cukup lama.
Adapun cara penyerutannya hampir sama pada saat Anda melakukan pemanasan, di mana dua buah panel yang terdapat di dalamnya bisa bekerja pada waktu yang sama. Maka dari itu, salah satu bagian penting dari mesin pipa HDPE ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas dari penyambungan pipa HDPE.
Pemanas Teflon
Selanjutnya, bagian penting dari mesin pipa HDPE adalah pemanas teflon. Jika dilihat dari namanya, kita pun akan langsung mengetahui fungsi dari bagian mesin HDPE yang satu ini yaitu berfungsi sebagai pemanas supaya bisa melelehkan ujung-ujung pipa atau bahkan aksesoris dari pipa HDPE. Bagian ini pun dilengkapi dengan dua pemanas tambahan anti lengket yang ada di bagian sisi kanan dan kirinya. Pada umumnya, pemanas teflon ini pun dihubungkan panel monitor supaya bisa melihat ataupun memonitor suhu yang ideal sebelum dipanaskan. Selain itu, panel monitor ini pun memiliki penghitung waktu sehingga Anda bisa melihat berapa lama waktu yang sudah ditempuh.
Monitor Suhu dan Waktu
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa mesin pipa HDPE ini pun memiliki monitor suhu dan waktu. Hal ini tentunya berfungsi untuk melihat suhu dan juga lamanya waktu dari mesin pemanas sebelum melelehkan fitting pipa.
Mesin Hydraulict
Mesin Hydraulict atau yang sering disebut dengan mesin pendorong manual. Mesin ini berfungsi sebagai penggerak baik itu memaju-mundurkan fitting pipa ketika proses penyambungan sedang berlangsung. Hal ini pun hampir sama pada saat Anda melakukan proses penyerutan sampai dengan penyambungan.
Ragum Penstabil Pipa
Bagian penting lainnya dari mesin pipa HDPE adalah ragum penstabil pipa yang berfungsi untuk menjaga posisi dari fitting yang bergerak pada saat proses pemanasan sampai dengan proses penyambungan. Ragum penstabil pipa ini pun dilengkapi dengan penguncian dratting dan rel supaya dapat menggerakan fitting pipa yang akan disambung.
Lalu kira-kira bagaimana, ya proses penyambungan mesin HDPE yang harus dilakukan? Nah, jika pertanyaan tersebut terbersit dalam pikiran Anda, tidak perlu khawatir karena informasi mengenai hal ini bisa Anda dapatkan dengan mudah. Maka dari itu, untuk bisa memudahkan Anda dalam menggali informasi tersebut inilah cara atau mekanisme yang harus dilakukan pada saat proses penyambungan.
Langkah-Langkah untuk Menyambungkan Mesin Pipa HDPE
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa langkah-langkah untuk menyambungkan mesin pipa HDPE ini sudah bisa dicari di berbagai media sosial seperti Youtube atau bahkan melalui browser smartphone yang Anda miliki. Langkah-langkahnya secara umum akan kita bahas dalam pembahasan ini!
Perhatikan Posisi Pipa HDPE
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk bisa menyambungkan mesin pipa HDPE adalah memperhatikan posisi pipa HDPE. Anda harus memastikan bahwa posisi dari pipa HDPE tersebut sudah lurus pada alat ragum penstabil pipa.
Lakukan Proses Penyerutan
Apabila Anda telah merasa yakin bahwa posisi pipa pada mesin pipa HDPE sudah sesuai, proses penyerutan pun bisa langsung dilakukan. Dalam hal ini Anda hanya perlu meratakan ujung pipa dan juga fitting yang akan disambungkan.
Lakukan Proses Pemanasan
Setelah proses penyerutan telah selesai, Anda pun bisa melakukan proses selanjutnya yaitu pemanasan. Untuk suhunya, Anda bisa atur yaitu sekitar 220 derajat celcius. Sementara waktu yang dibutuhkan akan disesuaikan dengan diameter dari pipa HDPE tersebut.
Proses Penyambungan
Apabila ketiga langkah tersebut telah dilakukan dengan baik, saatnya Anda akan melakukan proses penyambungan pada mesin pipa HDPE. Cara menyambungkannya terbilang cukup mudah dimana Anda hanya perlu mendorong kedua ujung pipa kemudian didorong untuk bisa menyambungkannya satu sama lain. Proses penyambungan ini harus dilakukan dengan hati-hati supaya bisa tersambung dengan sempurna.
Proses Pendinginan
Langkah terakhir untuk menyambungkan mesin pipa HDPE adalah proses pendinginan. Kedua ujung pipa HDPE yang sudah disambungkan ini dibiarkan selama beberapa menit sampai mengeras.
Itulah langkah-langkah yang harus dilakukan ketika melakukan proses penyambungan mesin pipa HDPE. Apabila Anda bisa melewati langkah-langkah tersebut dengan benar, maka proses penyambungan yang dilakukan pun bisa menghasilkan sambungan yang sempurna. Disini Anda tidak perlu khawatir dengan ketahanan dari sambungan yang telah dilakukan, karena kekuatannya bisa mencapai puluhan tahun. Yang paling penting adalah proses pemasangannya dilakukan dengan benar.
Teknik untuk Menyambungkan Pipa HDPE
Selain langkah-langkah menyambungkan mesin pipa HDPE yang harus dipahami, ada pula berbagai teknik menyambungkan pipa yang sama pentingnya bagi para pengguna untuk diketahui. Berikut penjelasannya!
Mechanical Joint
Teknik penyambungan pipa dengan cara mechanical joint merupakan teknik yang bisa dibilang cukup sederhana dibandingkan dengan berbagai teknik lainnya yang bisa digunakan pada pipa dengan diameter 20 mm – 63 mm. Namun, teknik ini harus benar-benar dilakukan dengan langkah yang benar, karena jika ada kesalahan sedikit saja maka akan berakibat fatal pada saat proses penyambungan mesin pipa HDPE.
Butt Fusion
Butt fusion merupakan teknik penyambungan pipa yang ditujukan untuk pipa yang memiliki diameter yang melebihi 63 mm. Cara yang harus dilakukan yaitu dengan melelehkan pipa HDPE yang kemudian disambungkan satu sama lain.
Electro Fusion
Teknik ketiga yang bisa dibilang sebagai teknik paling sulit ketika menyambungkan mesin pipa HDPE adalah electro fusion yang bisa digunakan untuk pipa dengan diameter 20 mm – 400 mm.
Demikianlah ulasan mengenai berbagai hal dari mesin pipa HDPE termasuk bagian-bagian pentingnya yang harus diketahui. Semoga bermanfaat!